 |
| Gambar ambruknya dinding drainase disusun 2 desa Sugiharjo |
Batang kuis,-Proyek drainase asal jadi memakan anggaran Rp. 117.900.00 Diminta kepada pihak Tipikor polres inspektorat Deli Serdang bupati Deli Serdang dinas perkim periksa Hariadi putra kades desa Sugiharjo
Proyek drainase yang dikerjakan tim TPK Desa Sugiharjo yang dipimpin Hariadi putra asal jadi.Proyek pembangunan drainase di Dusun 2 Desa Sugiharjo kecamatan Batang kuis kabupaten Deli Serdang dengan nilai Kontrak Rp. 117.900.000 mengalami Ambruk parah dan retak ,Rabu 15 Januari 2025,sedikitnya sepanjang kurang lebih 20 meter bangunan dinding drainase yang baru dibangun dan masih dalam pengerjaan ambruk parah dan retak .
Informasi yang didapat dilokasi dan terpantau oleh awak media pengerjaan proyek drainase itu dinilai asal jadi,tidak sesuai bestek kualitas bahan pengerjaan cor coran dinding diduga kurang material dan dinding drainase terlihat hanya menempel ,semua itu bisa kita lihat dalam rekaman video yang diambil oleh awak media.
Warga sekitar S saat di konfirmasi merasa kesal terkait Pembangunan drainase didesanya , beliau mengatakan,saya bingung bang proyek yang dikerjakan pihak TPK desa Sugiharjo dengan nilai anggaran segitu banyaknya tapi kerjaannya Asal jadi padahal dananya banyak.keterangan, beliau volume bangunan drainase sepanjang 134, lebar 1,3m dan Tinggi 1m. dari 2 sisi penyanggah drainase yang baru selesai saat ini ambruk , begitu juga dengan pagar rumah mantan Kepala Desa lama (Sunyoto) juga turut ambruk.ungkap warga dengan nada kesal.
Saat dicek kelokasi tak ada dinas terkait melakukan pengawasan padahal sudah banyak pihak media mengabarkan tentang ambruk nya proyek drainase asal jadi yang dikerjakan pihak TPK desa Sugiharjo.
Dilain waktu ,Saat dikunjungi beberapa kali kepala desa Sugiharjo juga tidak ada ditempat ,padahaly jam kerja MAsih menunjukkan pukul 10 pagi. Anggota saat ditanya mengatakan kalau pak kades belum datang.
Untuk itu diminta pada pihak terkait Tipikor polres Deli Serdang inspektorat Deli Serdang bupati Deli Serdang dan pihak perkim agar memeriksa kades Sugiharjo yang dinilai sudah merugikan negara karena kuat dugaan proyek drainase yang dianggap proyek gagal tersebut menelan kerugian dan kekecewaan masyarakat yang dimana kades Sugiharjo dinilai tak mau transparan dengan anggaran desa yang seharusnya masyarakat boleh ikut mengetahui.
Darma Girsang
