Berdasarkan informasi dari warga setempat menyebutkan, untuk peredaran narkoba jenis sabu dan judi tembak ikan diketahui seorang bandar berinisial “IL” yang sudah lama menjalankan bisnis haram tersebut dan tak pernah tersentuh Hukum.
Omset judi dan narkoba di Pajak Singa Kabanjahe diketahui memang gila-gilaan. Hampir setiap harinya diketahui lokasi itu tanpa henti didatangi warga terutama anak muda dengan omset taksiran per harinya bisa mencapai puluhan, bahkan ratusan juta rupiah.
“Kalau dari banyaknya orang yang datang kelokasi setiap harinya mungkin untuk omset jualan narkoba dan judi diperkirakan puluhan juta. “Kata salah seorang sumber kepada wartawan.
Dari amatan awak media dilapangan, terlihat para pemain yang didominasi kaum laki-laki dari berbagai usia dan pekerjaan sedang asik duduk bermain judi yang biasa dikenal dengan nama judi tembak ikan.
Saat menggali informasi lanjutan kepada masyarakat di sekitar mengaku , bahwa lokasi jual beli narkoba dan perjudian tersebut sudah bertahun-tahun ada, namun para pemilik atau bandar serta pengelola tempat tersebut tak pernh tersentuh aparat penegak hukum.
Sang bandar berinsial “lL” diketahui dalam menjalankan bisnis haramnya tersebut tidak sendirian, ia dibantu beberapa rekannya yang juga kerabat keluarga berinsiial “GT” dan “K”bertugas sebagai orang kepercayaan untuk mengontrol kegiatan tersebut setiap harinya.
“Narkoba dan judi di pajak singa ini sudah ada tahunan bang. Dan semua orang disini tau “GT”dan “K” orang kepercayaan bos besar yang sudah sangat kaya karena punya rumah mewah dan kendaraan mewah. “Ungkapnya.
Darma