Menurut informasi yang dihimpun, lokasi praktik perjudian dengan modus game ketangkasan tembak ikan ini diduga sudah sebulan beroperasi, dimana pemilik disebut-sebut merupakan seorang pria keturunan Tionghoa berinisial AK dan H.
Mirisnya lagi, lokasi judi tembak ikan tersebut sempat digerebek oleh aparat kepolisian, namun seperti akan kebal hukum, kini mereka beroperasi kembali.
Menurut salah satu warga sekitar yang enggan namanya dicantumkan mengatakan lokasi perjudian tersebut milik pria keturunan Tionghoa yang beroperasi dari pagi hingga ke pagi lagi.
“Rame yang datang itu, ada yang pakai mobil ada yang pakai motor, seharian buka terus itu,” ungkapnya.
Pria yang berprofesi sebagai parbetor ini menyebutkan bahwa lokasi perjudian tembak ikan tersebut memiliki pendapatan omset hingga ratusan juta perhari dilihat dari keramaian pengunjungnya.
“Kemarin sudah pernah digrebek namun buka lagi main lagi, mungkin udah deal apa gimana kurang tau juga saya,” ucapnya heran.
Menurutnya para pemain yang datang untuk bermain judi tembak ikan tersebut bervariasi, baik laki-laki dan bahkan ada wanita juga.
“Pokoknya ramai lah pengunjung yang datang main judi di situ, laris lah pasti omsetnya bisa sampai ratusan juta perhari,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon seluler WhatsApp enggan memberikan jawaban.
Darma
Posting Komentar
0Komentar