Pantauan Wartawan di lapangan menyebutkan, ada pun lokasi permainan judi tembak ikan ikan yang " dipanjang" di salah satu warung simpang Rambung merah, desa pertampilan, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang Beroprasi 24 jam sehingga beromset puluhan juta per hari.
Diketahui permainan judi tembak ikan ikan ini sudah lama beroprasi di wilayah Hukum Polsek Pancur Batu tanpa dilakukan penindakan tegas oleh Polsek Pancur batu.
Kuat dugaan Oknum Kepolisian khususnya Polsek Pancur Batu menerima upeti dari bos judi mesin tembak ikan ikan tersebut , sehingga Polsek Pancur batu tutup mata.
Menurut keterangan salah satu warga desa Pertampilan Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang Barat mengatakan, sudah mulai resah dengan adanya lokasi judi mesin tembak ikan ikan tersebut.
"Rusak sudah kampung kami, tindak kejahatan semakin merajarela contohnya begal yang pernah terjadi di desa kami ini dan pencurian. Kami khususnya masyarakat setempat sudah tidak lagi merasa nyaman mulai kembalinya Beroprasi judi mesin tembak ikan ikan yang berada di salah satu warung simpang Rambung merah ini.baik anak -anak penerus bangsa dan para orang tua sudah kecanduan permainan judi tembak ikan - ikan itu, dugaan kami seperti dipelihara judi ini dan dibaking oleh oknum kepolisian, makanya Polsek Pancur Batu Tutup Mata. Ujar salah seorang warga Barat Minggu (17/11/2024).
"Warga Desa Pertampilan Kecamatan Pancurbatu,Kabupaten, Deliserdang,Sumatera Utara, bermohon kepada bapak Kapolda Sumatera Utara turun langsung untuk menangkap praktek perjudian di wilayah hukum Polsek Pancur batu, dan menangkap para pengelola judi tersebut karena jajaran Polsek Pancur batu diduga sudah menerima upeti dari bos judi tersebut ." Tandasnya
Kapolsek Pancur Batu AKP Dr. Krisnat S.E.M.H ketika dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp, tidak bersedia menjawab.
Darma
Posting Komentar
0Komentar