Namun penunjukan oleh Kapolri tersebut dinilai salah kaprah. Pasalnya sejak dipilih pada 20 September 2024 lalu, kota medan masih melekat dengan istilah "Gotham City." Penyematan oleh warga itu bukanlah tanpa alasan, hal ini disematkan oleh warga pada umumnya mengingat angka kejahatan di kota "seribu ketua" ini semakin "menggila" saja.
Pantauan wartawan "stigma negatif" yang disematkan oleh sebagian kalangan tentang kota medan itu ditenggarai dari maraknya muara kejahatan dibiarkan terjadi, seperti peredaran nark0tika, serta kecanduan perj*di4n.
Kecanduan narkotika tak ubahnya dengan kecanduan bermain ju d*. Para pelaku menyimpang kerab menghalalkan segala cara untuk menghasilkan uang dengan instan agar mampu membeli barang terlarang hingga modal untuk bermain jud*.
Tak ayal, nyaris setiap hari ada saja warga menjadi korban kemalingan. Mulai dari kehilangan kompor gas elpiji, kehilangan pagar besi dan kehilangan sepeda motor.
Seperti halnya lokalisasi perj* dian yang berada di Gang Florida Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara ini misalnya, telah disampaikan kepada Polsek Deli Tua, Polrestabes Medan dan viral di Media Sosial.
Sampai saat ini perjudian di lokasi GG Florida titikuning ini tetap beroperasi ,razia itu diduga hanya formalitas semata.kuat Dugaan Kapolsek delitua dan Kapolrestabes Medan terima sejumlah upeti dari bandar judi GG Florida.
Darma
Posting Komentar
0Komentar