"Robohnya jembatan terjadi pada pagi pak , tau taunya sudah ambruk ke bawah anak sungai," Sebut Eliza ,warga desa ketika dibincangi awak media.
Dari lokasi kejadian, Jembatan penghubung tersebut patah pada bagian tengah dan tiang pondasi roboh sehingga tidak kuat menahan badan jembatan dan juga estimasi debit air yang bertambah setelah kanalisasi anak sungai Betung
Menurut Andi ,Ketua BPD ,Pasca kejadian ambruknya jembatan, Perangkat desa dengan dibantu sejumlah warga melaksanakan gotong royong dengan menggunakan material dari shawmill terdekat.
" Bagian badan jembatan kita bangun dengan menambahkan papan yang disusun ganda diatas patahan badan jembatan agar akses jalan bisa dilewati kembali ," Sebut Andi dilokasi kejadian.
Memastikan kondisi jalan terkini dan keselamatan transportasi umum , Kepala Dinas perhubungan kabupaten Muara Enim , H. Junaidi,S.H didampingi Camat Gelumbang Herry Mulyawan,Kabag Log Polres Muara Enim ,Kompol Indrowono,S.H dan juga Kasi Humas Polres Muara Enim ,AKP RTM Situmorang, Kepala Desa Betung kecamatan Gelumbang,Ketua BPD dan sejumlah masyarakat melaksanakan monitoring dan memastikan kelayakan jembatan penghubung sementara yang dibangun atas swadaya masyarakat desa.
" Guna memastikan akses penghubung agar bisa dilewati dan tidak menjadikan kendala bagi jalur distribusi surat suara ," Pungkas Kasi Humas Polres Muara Enim ,AKP RTM Situmorang ketika mendampingi Pamatwil Polres Muara Enim,Kompol Indrowono S.H,M.Si melakukan pengecekan di lokasi jembatan ambruk.
Laporan Alisaiin
Posting Komentar
0Komentar