Masyarakat pancur batu berharap kepada kejatisu untuk gerak cepat terhadap laporan Dumas terkait Ipal yang diduga tidak mempunyai izin Amdal ataupun UKL-UPL & tidak berfungsinya Ipal tersebut di rsupancurbatu

REDAKSI
By -
0


Pancurbatu,- Setelah dilakukan konfirmasi awak media ke pihak kejatisu memberikan keterangan bahwa laporan tersebut sudah di tindaklanjuti dan saat ini dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan, rabu

Belum lama ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Deli Serdang belum melakukan Sidang Mendadak (Sidak) dan monitoring evaluasi kinerja management RS tersebut.

Dari hasil temuan sidak salah satunya terkait Ipal RSUD Pancur Batu yang memakan anggaran Rp. 1.1 Milyar itu tidak mempunyai izin Amdal ataupun UKL-UPL sebagai mana keterangan Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Deli Serdang.
Dan tadi Jumat 25 Oktober 2024 nampak PLT KADIS KESEHATAN datang berkunjung ke Rsupancurbatu untuk mengecek terkait IPAL yang tidak memiliki izin Amdal ataupun UKL-UPL & kabarnya tidak berfungsi dan masih menggunakan IPAL yang lama.

Terkait hal ini, Direktur RSUD Pancur Batu Herlina terkesan sengaja bungkam saat dikonfirmasi wartawan.

Sementara itu, terkait hasil monitoring yang dilakukan Asriludin sebelumnya selaku Kadis Kesehatan tidak mau menjelaskan kepada wartawan.

"Lanjut ke Inspektorat ya..", respon Chat Mantan Kadis  Asriludin, Senin (7/10) saat dikonfirmasi.

Terpisah, seorang warga Pancur "Is" menyatakan bahwa Management  RSUD Pancur Batu terkesan Amburadul dengan adanya Dugaan Penyalahgunaan Anggaran, selain merugikan Tenaga Honorer juga merugikan keuangan negara.

Ketidakberesan pengaturan dan indikasi korupsi di rumah sakit tersebut, Is telah melayangkan laporan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, sebab menurutnya Aparat Penegak Hukum layak mengusut Anggaran RSUD Pancur Batu.

"Ya benar kami telah membuat Dumas terkait dugaan adanya Tindak Pidana Korupsi RSUD Pancur Batu ke Kejatisu", tegas Is

" Adanya Monitoring dan Evaluasi dari Kadiskes ke RSUD Pancur Batu beberapa waktu lalu menunjukkan Kinerja Management RSUD Pancur Batu itu amburadul. Hasil Audit Inspektorat Deliserdang terselubung seolah ada dugaan kuat indikasi Tindak Pidana di RSUD Pancur Batu. Dari itu APH dinilai layak mengusut Dugaan Penyelewengan Anggaran RSU Pancur Batu ini.", tutup Is.

Kami berharap pihak APH menindaklanjuti laporan kami dan tidak tebang pilih
Dan kami berharap untuk Dinas Kesehatan mencopot pihak pihak yang diduga terlibat seperti bagian pengadaan berinisial M dan pihak lainnya.


Darma 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)