Berbagai perjudian termasuk salah satunya belasan unit game ketangkasan tembak ikan ada di berbagai lokasi yang diminati para pria, terutama mereka yang banyak uang.
Maraknya perjudian di Wilayah Hukum Polsek Medan Tuntungan Polrestabes Medan Kecamatan Medan Tuntungan membuat masyarakat terheran-heran karena tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Padahal, dalam peraturan perundang-undangan perjudian jelas dilarang di Bumi Pertiwi kita yang tercinta.
“Bagaimana revolusi mental yang kerap digadang-gadangkan pemerintah bisa berhasil jika sejak dini mental generasi muda sudah disuguhkan dengan perjudian.
Kedepannya, bisa dipastikan kaum milenial yang notabene penerus bangsa bakal bermental pejudi,”ujar salah satu warga sekitar yang namanya tidak mau disebutkan.
Adapun beberapa lokasi perjudian yang berada di wilayah Medan Tuntungan bermerek “PUTRA” seperti Warkop Rabun di pajak melati persis depan kantor lurah, lapangan raket pales 7 warung kopi pak Gurki dan di jalan penerbangan persis belakang SPBU alam baru.
Lokasi perjudian yang ada di wilayah Medan Tuntungan. Sudah beroperasi beberapa bulan ini Warga merasa tidak nyaman, toh tetap saja arena perjudian itu tetap berpraktik tanpa kenal waktu.
Padahal di area sekitar ada gedung sekolah swasta bahkan padat dengan penduduk.
“Masa buka judi dekat sekolah, Apa nggak ada tempat lain lagi. Jangan tau duit aja, kalau rusak anak generasi kita gara-gara judi bagaimana? Siapa yang tanggung jawab? Ini sengaja dibiarkan aparat atau gimana.
Gak mungkin polisi gak tahu tempat judi ini bang,” ucap salah seorang warga.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan bahwa pemilik judi tembak ikan diwilayah Medan Tuntungan adalah inisial HDK,”sebutnya
Bisnis haram yang dikelolanya itu beroperasi 24 jam. Praktik penyakit masyarakat (pekat) tersebut mampu meraup omset mencapai puluhan juta rupiah setiap harinya.
“Belum ada tindakan apa – apa dari aparat terkait khususnya kepolisian bang. Sampai sekarang masih beroperasi, bahkan makin menggila mereka bang,” kata salah seorang warga sekitar yang mengaku sangat resah akan ativitas perjudian di lokasi, Sabtu (14/09) malam.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Medan Tuntungan Ipda Evran Tomo Denilson Simanjuntak melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan lptu Pol Sahat Pangaribuan, SH ketika dikonfirmasi lewat WhatsApp masih memilih diam tak memberikan komentar apapun.
Darma
Posting Komentar
0Komentar