Masalah Perjudian yang dikuasai oleh bandar Nainggolan tersebut berjalan mulus perbuatan yang bertentangan dengan negara tersebut tanpa Proses hukum dari Polres Sergai sebagai Alat negara yang bertanggungjawab atas masalah maraknya Perjudian di wilayah Kabupaten Deliserdang tersebut.
Sampai detik ini juga, kegiatan Perjudian Togel yang di kelola oleh Nainggolan di Deli Serdang tetap beroperasi sampai detik ini Agustus 2024.
Maraknya Perjudian Togel di kabupaten Deliserdang berimbas terhadap masyarakat di Kabupaten Deliserdang Pasalnya masyarakat di Kabupaten Deliserdang mencemaskan buruknya situasi Kamtibmas di sekitarnya.
Rasa keamanan Warga disekitar TKP Tindak Pidana Perjudian jenis Togel itu mereka anggap tidak terjamin bahwasanya diakibatkan aktivitas tindak pidana perjudian tersebut bisa berefek akan menyebabkan terjadinya tindak pidana lain seperti curat dan curas dan tidak stabilnya keuangan masyarakat setelah dianggap Kepolisian RI tidak menjalankan Tugas Negara berdasarkan UU No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian pada Pasal 2, menerangkan fungsi kepolisian sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Kepolisian RI wajib dan harus melaksanakan Penegakan hukum memproses hukum adanya terjadi tindak pidana Perjudian berdasarkan UU No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian pada Pasal 2, menerangkan fungsi kepolisian sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Di Kabupaten Deliserdang, memantau sejumlah warung-warung kedai coffe maupun tuak di seputaran areal Kecamatan Tanjungmorawa ujung Serdang, batang kuis,pantai labu,delitua,stmhilir, namorambe, sibiru-biru dan seluruh kecamatan di Kabupaten Deliserdang selalu dikerubuti orang dewasa termasuk kakek-kakek dan sejumlah ibu. Mereka membeli lembaran fotokopi penghitungan angka yang bakal keluar pada togel pekan depan. Cotang atau coretan tangan tersebut ditulisi beberapa angka dalam lembar ukuran 6cm x8cm di sebut kupon togel.
Ia mengatakan, bandar dan pengedar togel berada di mana-mana, tak tentu tempatnya. Pembeli dapat langsung memesan kupon dengan angka yang diinginkan. Angka yang keluar setiap pekannya selalu ditunggu jurtul (juru tulis) atau lewat telepon seluler. Ironisnya, peredaran togel ini seakan menutup mata aparat sekitar.
Kepada Kapolsek Tanjung morawa diduga seperti sudah menerima setoran sehingga bandar judi Nainggolan bebas beroperasi di wilayah hukum nya.
Terkait bandar judi togel Nainggolan Sejauh ini masih menunggu jawaban atas konfirmasi media kepada Kapolres Deliserdang yang sebelumnya telah pertanyakan kondisi di wilayah kerjanya sedang maraknya aktivitas judi togel pada sampai saat ini.
Untuk itu diminta pada bapak Kapolda Sumut untuk mengambil tindakan tegas terkait maraknya perjudian togel diwilayah hukum Deli Serdang yang dijalankan bandar judi Nainggolan.
Darma Girsang
Posting Komentar
0Komentar