Jangaan sampai terjadi seperti Yang dialami oleh Erik(35)Warga Kelurahan Gelumbang, Yang mengalami insiden kecelakan tungal, yang mana motornya terjeblos ke dalam Galian siring yang belum di cor, saat melintasi galian, berhubug sirig belum dicor sedikit mengunakan penyembrangan terbuat dari papan, yang di sediakan pihak pelaksana proyek di setiap rumah warga atau gang yang di lintasi galian siring tersebut.
Terkonfirmasi korban dalam kejadian itu, hanya lecet pada bagian tubuh dan motor sedikit mengalami pecah body akibat terjatuh ke dalam lobang galian,terangnya.
Mendapat informasi ada yang terjatuh di galian proyeknya , jonson selaku pimpinan proyek meyampaikan kepada media ini," saya akan meminta bantuan pak RT setempat, untuk membawa korban berobat dan trimakasih karna sudah di informasikan,ujarnya.
Dari pengalaman yang terjadi Hari ini 19/08/2024. Hendak nya masyarakat meningkatkan kewaspadaan jika melintas di lokasi pekerjan tersebut.
Pasalnya Proyek pembangunan derenase(Siring) sepanjang 2 Km, yang berlokasi di jalan kelurahan Gelumbang menuju ke Desa Bitis,Dan juga Dari Kelurahan Gelumbang ke desa tambanhan yang juga sepanjang 2 KM. kabupaten muara enim sedang Dalam proses pengerjaan nya.
Pembangunan yang bersumber dari APBD tahun 2024 di jalan Gelumbang ke Desa Bitis menelan angaran Rp,1,892 412 000, masa kerja 150 hari, Sedangkan di jalan Gelumbang ke Desa Tambangan menelan angaran Rp 1.962 803 000, dengan waktu 150 hari, Kedua paket proyek besar itu di Kerjakan oleh PT CEBAN BINS Indonesia.
Terpantau awak media ini, pembangunan tersebut di kawal ketat oleh puluhan media dan LSM.
"kami stanbay di sini agar pembangunan siring ini sesuai RAB dan tidak asal - asalan ujar salah satu wartawan yang nama nya mintak di rahasiakan.
Alisaiin
Posting Komentar
0Komentar