Gelumbang,-Pembebasan orang TPPO KAMBOJA Warga
22 JULI 2024.LIPER RI LIPERNAS didampingi Kuasa thabrani SH melakukan penjemputan enam warga Tanjung raja korban human trafficking ikut hadir juga bp2mi mangiring Sinaga beserta staf dan jajarannya, disnakertran Ogan Ilir di bandara Sultan Mahmud Badaruddin ll.
kepulangan 6 warga Tanjung raja Oi korban tppo dari bandara Sultan Mahmud badaduni 2 langsung menuju ke Tanjung senai Ogan Ilir kantor Bupati disambut hangat oleh wakil bupati haji Ardani Pak sekda dan seluruh jajarannya yang sudah siaga menunggu kedatangan ke-6 warganya korban human trafficking di negara Kamboja.
isak tangis keluarga tidak terbendung lagi saat melihat anak-anaknya pulang dari negara Kamboja dalam keadaan selamat,
Ifan bin Sayuti mewakili dari keenam korban tppo human trafficking mengucapkan ribuan terima kasih kepada wabup hadani dan jajarannya yang telah membantu kepulangan mereka dari dari Kamboja,
kemudian liper RI lipernas dan Tabrani SH mengantarkan keenam korban tppo human trafficking Kamboja ke rumah masing-masing di daerah Tanjung raja Utara Ogan Ilir pada hari itu juga pukul 09.00 malam
mereka telah disambut oleh keluarganya masing-masing dan seluruh keluarga menangis haru melihat mereka pulang dalam keadaan selamat,
ifan bin Sayuti saat dikonfirmasi oleh liper RI lipernas menuturkan kejadian yang dialami mereka pada saat di negara Kamboja,
bahwa mereka tersiksa dan diintimidasi dipekerjakan menjadi scammer untuk menipu orang mereka dipaksa mencari korban untuk melakukan transaksi menjadi perempuan agar korban tertipu dan mengeluarkan uang,
mereka dituntut untuk mencari poin sebanyak-banyaknya apabila poin mereka tidak mencapai target mereka akan diintimidasi push up sebanyak 250 kali dan disuruh mengangkat galon dari tingkat 1 sampai tingkat 8 bahkan mereka juga mengalami siksaan, ada yang disetrum dan dikurung di ruangan jika mereka tidak mencapai target tutur Ifan dan rekan-rekan,
alisaiin
Posting Komentar
0Komentar