Diduga Oknum Kepala Sekolah SMP 5 Sungai Rotan, menggelapkan dana BOS tahun 2023-2024. Sabtu ( 16 Juni 2024 )

REDAKSI
By -
0

Muara Enim
,-Bantuan Operasional Sekolah atau BOS adalah bantuan pendidikan berbentuk dana yang diberikan kepada satuan pendidikan untuk kepentingan nonpersonalia. Dana BOS diberikan berdasarkan jumlah siswa yang dimiliki sebuah sekolah.

Namun sangat di sayangkan dengan kepala sekolah SMPN 5 Sungai rotan yang diduga tidak merealisasikan Bantuan Operasional Sekolah ini dengan maksimal.

Seperti yang di ungkapkan oleh salah satu guru yang tidak/ enggan namanya disebut 
Yang mana mengungkapkan " iya pak, tunjangan kami dari tahun 2023 - 2024 itu belum cair, bahkan saat saya mencoba mendapat informasi ke bendahara sekolah mengatakan saya hanya menjalankan tugas dari kepala sekolah, serta  tunjangan tahun 2023 itu saya (Bendahara) menggunakan dana pribadi. 

Lanjutnya lagi selain tunjangan yang tidak disalurkan, di SMPN 5  Sungai Rotan juga hampir tidak ada sama sekali kegiatan dan untuk ATK serta keperluan sekolah belum ada.
" Ya betul, hampir tidak ada kegiatan seperti Kegiatan Maulid Nabi dan lainya,  dan untuk ATK seperti Spidol itu tidak ada sama sekali yang baru, serta keperluan sekolah juga hampir tidak ada sama sekali yang baru seperti kotak sampah bahkan untuk papan plang informasi tidak di pasang sama sekali . 

Hal ini tentunya melanggar UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Dan termasuk tindakan merugikan negara tentunya pidana.

Sangat di sayangkan Dana yang seharusnya di gunakan untuk keperluan peserta didik tidak di realisasikan.

Guna untuk mendapat berita balan berimbang awak media mencoba menghubungi Kepala sekolah SMPN 5 Sungai rotan Melalui pia weetsap untuk Meminta kelengkapan berita,Namun ini jawapaban kepala sekolah Oke pak, mohon maaf sebenarnya brita ini sudah.naik, dan saya sebagai kepsek sudah konfirmasi brita tersebut, jadi bukan saya tidak mau menanggapi bapak, mohon maaf ya pak ,jadi kepala sekolah melalui pia weetsap silahkan diangkat Namun hingga berita ini di terbitkan belum ada tanggapan.dengan adanya dugaan terkait ini diharpkan pemerintah terkait jangan diam dan tidur.


 Alisaiin

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)