Binjai,- Mafia judi yang membuka lokasi judi di Pasar 3 Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, ternyata asal Kota Bangun.
“Acai itu asal Kota Bangun, memang mafia judi dia. Humas nya Kamso warga Binjai.”kata sumber terpercaya kepada wartawan,
Lokasinya di tanah garapan di Pasar 3 Saentis, kec.Percut Seituan, kab.Deliserdang masuk dari Pos OKP belok ke kanan. Tambah warga.
Bisanya lokasi judi buka di lokasi, lanjut dia, sontak membuat terheran-heran masyarakat disana. Sebab, kata dia, di wilayah hukum Polrestabes Medan gampang sekali membuka lokasi judi.
“Padahal inikan perjudiaan, melawan hukum. Pantang ada lokasi sikit, bisa dibuka lokasi judi. Ini entah orang mana bisa-bisanya buka lokasi judi bebas seperti ini,”sebutnya.
Untuk itu, lanjut dia, ia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap sang bandar besar, agar menjadi efek jera bagi para mafia judi di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Sebelumnya, mafia judi mulai mengembangkan sayap ke Kabupaten Deliserdang, wilayah hukum Posek Medan Tembung, Polrestabes Medan. Lokasi persis di Pasar 3 Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Para mafia judi pun disebut mengambil keuntungan.
Pengelola dadu disebut-sebut Acai pria keturunan Tionghoa warga Kota Bangun Medan Deli dan Kamso warga Binjai.
“Ya, dilokasi ada judi Samkwan dan Rolek,” kata warga disekitar lokasi.
Di lokasi diketahui, beroprasi dari pukul 11.00 WIB,Lokasi diketahui dijaga pria berbadan tegap berambut cepak.
Bukanya lokasi judi disana pun membuat warga disana resah. Kaum emak-emak mengaku kesal dengan para mafia judi buka tempat maksiat di kampung mereka.
“Kami takut anak kami hancur dibuat mafia judi ini. Jadi tolong pak polisi dan pak TNI, bubarkan lokasi itu dari kampung kami,”harapnya.
Pihak kepolisian hingga kini belum berkomentar terkait informasi perjudiaan tersebut.
Darma
Posting Komentar
0Komentar