Buat aksi,turunkan Keluarga kejalan dengan mengatasnamakan masyarakat,Sudah Terima 5 juta,Kepala Desa Payagambar diduga jadi provokator

REDAKSI
By -
0

Deliserdang,- Kepala desa payagambar Sudah Terima uang sebesar 5 juta, dengan mengatasnamakan masyarakat,keluarganya, seperti istri,mama,anak berbondong bondong hambat pengerjaan pengembang hunian yang lokasinya tak jauh dari Kantor desa.



Informasi yang diterima dari pihak pengembang saat menjelaskan kan pada awak media mengatakan, Bagaimana mana mungkin bisa berjalan suatu pekerjaan yang tampak di pelupuk mata kalau lah tidak ada persetujuan dari petinggi desa yang mana tak jauh dari Kantor nya bertugas.


Sebelum berjalan proyek tersebut  pemerintah desa sudah setuju dengan diterima satu tanda jadi  berikut kaurnya menerima sejumlah uang.


Sekarang,Tanpa alasan yang jelas sekelompok ibu-ibu memboikot mobil pengakut tanah ,yang mana  diketahui adalah keluarga kepala desa paya gambar(istri ,mamak,anak)melakukan aksi yang mana proyek tersebut sudah berjalan sebelum nya,ini semua tak lepas dari provokasi yang dilancarkan oleh Kepala desa, mengapa setelah menerima uang baru ribut,ungkap pihak pengembang.


W(AL) yang namanya di catutkan di salah satu media yang mengabarkan dirinya saat dikonfirmasi mengatakan kepada awak media sebelum nya pihak kepala desa dan Perangkatnya sudah terima Sejumlah uang.

Dan untuk Tanah yang digunakan dalam pemberitaan salah satu media online yang mengatakan tanah timbun adalah tanah galian c ilegal ( milik PTPN II ) itu tidak benar,Tanah timbun yang digunakan adalah tanah milik warga yang sebelumnya sudah melalui proses yang berlaku dan disaksikan pihak kecamatan, Polsek setempat dan pihak desa.

Dan untuk aktifitas lapangan ,sudah ada bagian yang nantinya akan bertugas membersihkan tanah yang tertinggal dari pengangkutan tanah timbun yang digunakan untuk proyek penimbunan lokasi hunian.


Salah satu media itu juga mengatakan ,kalau mobil yang mengangkut tanah timbun melebihi tonase, tak sesuai dengan dilapangan apa yang sudah dituangkan dalam pemberitaannya itu semua tak benar.


Pihaknya meminta agar kepala desa  tidak membuat kericuhan dengan memprovokasi keluarga  atau masyarakat karena sebelumnya nya sudah ada terima uang dan ditandatangani.


Pimpinan umum/ Darma girsang
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)